![]() |
Masjid Keramat Luar Batang, Jadi Tempat Favorit Pejabat Berburu Berkah |
Jakarta -
Bukan rahasia lagi kalau Masjid Keramat Luar Batang di Penjaringan, Jakarta
Utara menyimpan sejarah yang panjang. Tak heran kalau masjid yang didirikan
Habib Husein di akhir abad ke 17 itu banyak dikunjungi kalangan mulai dari
rakyat biasa hingga pejabat.
Biasanya, pejabat itu datang diiringi ajudan. Mereka pun berdoa dan salat di masjid itu. Dini hari atau subuh baru mereka pulang. Habib Husein berasal dari Yaman. Di masanya dia adalah penyebar Islam di Jakarta yang amat berpengaruh.
"Pejabat semata-mata ingin berziarah. Mereka minta doa saja. Kadang tidak mau diekspos karena takutnya menimbulkan omongan," kata pengurus masjid Yudo Sapmono (50) saat ditemui detikcom, Jumat (5/4/2013).
Yudo membisikkan sejumlah nama, mulai dari pejabat tinggi hingga kalangan TNI dan Polri. Di masjid ini, mereka sebatas berdoa dan berziarah. Toh, berdoa di masjid memang dianjurkan.
"Bukan hanya pejabat, artis juga ada yang datang kesini, berdoa," jelas Yudo.
Yudo menuturkan, semata-mata berdoa kepada Allah yang kuasa. Tak boleh meminta kepada selain Dia.
Masjid Keramat Luar Batang ini juga masuk dalam cagar budaya. Tapi sedikit bercerita, Yudo berharap bantuan untuk masalah pemeliharaan masjid ini. Mulai dari sound system hingga karpet yang membutuhkan perangkat baru.
Syarifah Nur Aida - detikNews
(ndr/gah)
Biasanya, pejabat itu datang diiringi ajudan. Mereka pun berdoa dan salat di masjid itu. Dini hari atau subuh baru mereka pulang. Habib Husein berasal dari Yaman. Di masanya dia adalah penyebar Islam di Jakarta yang amat berpengaruh.
"Pejabat semata-mata ingin berziarah. Mereka minta doa saja. Kadang tidak mau diekspos karena takutnya menimbulkan omongan," kata pengurus masjid Yudo Sapmono (50) saat ditemui detikcom, Jumat (5/4/2013).
Yudo membisikkan sejumlah nama, mulai dari pejabat tinggi hingga kalangan TNI dan Polri. Di masjid ini, mereka sebatas berdoa dan berziarah. Toh, berdoa di masjid memang dianjurkan.
"Bukan hanya pejabat, artis juga ada yang datang kesini, berdoa," jelas Yudo.
Yudo menuturkan, semata-mata berdoa kepada Allah yang kuasa. Tak boleh meminta kepada selain Dia.
Masjid Keramat Luar Batang ini juga masuk dalam cagar budaya. Tapi sedikit bercerita, Yudo berharap bantuan untuk masalah pemeliharaan masjid ini. Mulai dari sound system hingga karpet yang membutuhkan perangkat baru.
Syarifah Nur Aida - detikNews
(ndr/gah)
No comments:
Post a Comment