 |
| Schmeichel: Kritik Mancini Pengaruhi Performa City |
Manchester
- Manajer Manchester City Roberto Mancini sempat mengecam sejumlah pemainnya.
Menurut Peter Schmeichel, kritik keras itu turut mempengaruhi penampilan City
di Premier League.
Mancini pernah secara terbuka memperlihatkan ketidakpuasannya dengan Samir Nasri dan kiper Joe Hart di musim ini. Nasri dianggap tidak mengeluarkan kemampuan terbaiknya sedangkan Hart dinilai terlalu sering melakukan blunder.
Kekesalan Mancini berbanding lurus dengan performa menurun The Citizens. Bertindak sebagai juara bertahan, City tampil inkonsisten dan saat ini tertinggal 15 angka dari rival se-kotanya, Manchester United dengan delapan laga sisa.
Schmeichel merupakan bagian skuat MU yang memenangi treble pada 1999 namun pernah semusim berseragam City. Kiper legendaris asal Denmark membandingkan Mancini dan Sir Alex Ferguson dalam menangani para pemainnya.
"Anda tidak akan pernah melihat Sir Alex Ferguson mengutarakan masalah dia atau skuat di media, tidak demikian pula dengan klub secara terbuka. Tidak akan pernah. Tapi Anda bisa melihat itu di Manchester City," ucap Schmeichel kepada Sky Sports.
"Beberapa pemain dikritik keras oleh manajer di depan publik. Mungkin Mancini membawa itu dari Italia. Mungkin dia melakukannya di sana di mana ada ekspektasi yang berbeda. Tapi itu tidak bisa dilakukan disini."
"Saya bisa memahami sejumlah pemain menjadi marah atau kecewa dengan perlakuan seperti itu. Terkadang mereka akan membawa kritikan itu ke dalam lapangan dan mungkin tidak bermain 100 persen untuk manajer," lanjut dia.
"Itu tidak akan terjadi dengan Sir Alex Ferguson. Tidak akan pernah. Sir Alex sangat konsisten dengan manajemennya. Dia mengatur setiap pemain secara berbeda tapi Anda tahu benar posisi dia. Anda tahu benar apa yang dibutuhkan. Manchester City tidak punya itu," nilai Schmeichel.
MU dan City akan saling bertarung dalam lanjutan liga di Old Trafford, Selasa (9/4/2013) dinihari WIB.
Mancini pernah secara terbuka memperlihatkan ketidakpuasannya dengan Samir Nasri dan kiper Joe Hart di musim ini. Nasri dianggap tidak mengeluarkan kemampuan terbaiknya sedangkan Hart dinilai terlalu sering melakukan blunder.
Kekesalan Mancini berbanding lurus dengan performa menurun The Citizens. Bertindak sebagai juara bertahan, City tampil inkonsisten dan saat ini tertinggal 15 angka dari rival se-kotanya, Manchester United dengan delapan laga sisa.
Schmeichel merupakan bagian skuat MU yang memenangi treble pada 1999 namun pernah semusim berseragam City. Kiper legendaris asal Denmark membandingkan Mancini dan Sir Alex Ferguson dalam menangani para pemainnya.
"Anda tidak akan pernah melihat Sir Alex Ferguson mengutarakan masalah dia atau skuat di media, tidak demikian pula dengan klub secara terbuka. Tidak akan pernah. Tapi Anda bisa melihat itu di Manchester City," ucap Schmeichel kepada Sky Sports.
"Beberapa pemain dikritik keras oleh manajer di depan publik. Mungkin Mancini membawa itu dari Italia. Mungkin dia melakukannya di sana di mana ada ekspektasi yang berbeda. Tapi itu tidak bisa dilakukan disini."
"Saya bisa memahami sejumlah pemain menjadi marah atau kecewa dengan perlakuan seperti itu. Terkadang mereka akan membawa kritikan itu ke dalam lapangan dan mungkin tidak bermain 100 persen untuk manajer," lanjut dia.
"Itu tidak akan terjadi dengan Sir Alex Ferguson. Tidak akan pernah. Sir Alex sangat konsisten dengan manajemennya. Dia mengatur setiap pemain secara berbeda tapi Anda tahu benar posisi dia. Anda tahu benar apa yang dibutuhkan. Manchester City tidak punya itu," nilai Schmeichel.
MU dan City akan saling bertarung dalam lanjutan liga di Old Trafford, Selasa (9/4/2013) dinihari WIB.
Okdwitya
Karina Sari - detikSport
No comments:
Post a Comment